Hubungan UNESCO's Memory of the World Programme Thailand-indonesia : The Royal Photographic Glass Plate Negatives and Original Prints Collections
Boso Jowo
- https://vivisatakaro-siamfilm.blogspot.com/2021/06/hubungan-unescos-memory-of-world.html
The Royal Photographic Glass Plate Negatives and Original Prints Collections ada gambar, foto zaman Raja Mongkut (Raja Rama IV) sampai Raja Prajdhipok (Raja Rama VII) = 1851-1935
Kebanyakan glass plate negatives aslinya disimpan di perpustakaan nasional Bangkok dan susah melihat
Raja Chulalongkorn (1868-1910 tetapi pergi ke Indonesia tahun 1871, 1896, dan 1901) dan Raja Prajadhipok (1925-1935 tetapi pergi ke Indonesia 1929) pernah pergi ke Indonesia jadi ada beberapa gambar Indonesia zaman itu yang diambil foto oleh grup Raja dari Siam
(VDO Raja Chulalongkrn dan raja Prajadhipok ke Jawa)
Zaman Raja Chulalongkorn
(1868-1910)
(Gambar Raja Chulalongkorn berkostum Jawa - gambar dari museum kain di Grand palace dan exhibisi batik raja Chulalongkornnya ini sampai tanggal 21 Mei 2021 saja)
Gambar Raja Chulalongkorn bersama Susuhunan Pakubuwana X di Keraton Surakarta pada tahun 1896
Di Bangkok ada museum Raja Chulalongkorn di dekat Grand Palace masuk gratis dan juga ada beberapa gambar Indonesia zaman itu
Gambar Raja Chulalongkorn sama Susuhunan Pakubuwana X di keraton Surakarta pada tanggal 6 Juli 1896
Gambar di kecamatan Tosari, Pasuruan, jawa Timur - selama 15-16 Juli 1896
Gambar gunung Bromo bisa melihat bendera Siam (ada gajah) dan bendera Belanda - 18 Juli 1896
(Bendera Siam zaman itu dan bendera Hindia Belanda)
Gambar Raja Chulalongkorn sampai Tanjung Priok - 14 Juli 1901 pada pagi
Gambar Raja Chulalongkorn sama Tsar Nicholas II Raja terakhir Rusianya di Istana Tsaskoe Selo, Juli 1897
Gambar Raja Chulalongkorn berkuda di gunung Papandayan, kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat 15 Juni 1896
Kapal : Naik kapal sungai Chaophraya turun di dermaga Tha Chang, dermaga Maharaj. Kalau kapal Bangkokyai turun di dermaga Tha Chang
Bis : 1, 6*, 9*, 25, 25 (Expressway)*, 30*, 32, 33, 43*, 44* 47, 53, 59, 60, 64, 65, 70, 80, 82, 91, 123*, 124, 203, 507, 508, 524*
* Belum ada GPS di aplikasi ViaBus
Zaman Raja Prajadhipok
(1925-1935)
(Gambar dari dilm Jandara the beginning)
Raja Prajadhipok adalah anak laki-laki Raja Chulalongkornnya dan pernah pergi ke Indonesia sejak dia masih pangeran
Raja Prajadhipok sebagai Raja Siam ke2 yang pergi ke Indonesia (Sumatera, Jawa, Bali) dan raja Siam pertama yang pergi ke Bali pada tahun 1929
Di Bangkok ada museum Raja Prajadhipok di dekat Golden Mount dan museum budaya ASEAN (bisa cek jadwal di papan sana kalau mau menonton VDO berangkat dari Siam ke Bandung pada tahun 1929)
Di museum ini semua gambar di Indonesia pada tahun 1929
Mesin VDO paling kanan ada cerita sedikit tengtang hadiah dari luar negara, tengah ada VDO sedikit tentang luar negara zaman Raja Prajadhipok (1925-1935)
Gambar pergi ke Anank Agung di Karangkasem, Bali
(Istana bangunan Belanda di Bali timur)
(Istana bangunan Belanda di Bali timur)
Gambar Raja dan Ratu mengunjungi candi di Jawa tengah
Gambar gerbang dibuat selamat datang Raja Prajadhipok di Solo
Gambar penari di keraton Surakarta
Gambar Raja mengunjungi pura di Bali
Gambar Raja Prajadhipok dan Rambai Barni istrinya memakai pakaian adat Jawa saat di Jawa) - Gmabr dari Masjid Al Istiqamah- Surao Aj.Zeng)
Cara ke museum Raja Prajadhipok
Kapal : Naik kapal kali Saen Saeb turun di dermaga Phanfah
Bis : A4, S1, 2, 2 (Expressway), 12, 15, 35*, 44, 47, 56, 59, 60, 68, 70, 79, 157*, 171, 503, 509, 511, 511 (Expressway), 556
* Belum ada GPS di aplikasi ViaBus
Terimakasih
- ViaBus
- wikipedia
- googlemap
- youtube
- Museum Raja Chulalongkorn dan museum raja Prajadhipok
- Museum kain di Grand Palace
Komentar
Posting Komentar