Rute berjalan wisata reruntuhan arkeologi di wilayah kota tua kota bandar Lopburi

Logo kota bandar Lopburi - Rama menembak busur

Kota bandar Lopburi ibu koata provinsi Lopburi, kotanya pernah shooting film Thailand nama "The Little Comedian". Kota bandar Lopburi ada wilayah kota tua yang banyak sejarah mulai masa sebelum sejarah lebih 3,000 tahun samapi sekarang, di masa Dvaravati (abad ke6 - abad ke13) mulai menjadi kota lalu mendapatkan budaya datang kari Kerajaan Khmer, lalu mulai masa Ayutthaya Pangeran Ramesuan putra Raja Uthong (Raya pertama masa Ayutthaya) dia menjadi gubernur koatanya. Masa Raja Narai (26 Agustus 1629 - 11 Juli 1688) dibangun istana di di tempat yang Pangeran Ramesuan pernah tinggal di kota bandar Lopburi, jadi lota Lopburi menjadi kapital kerajaan ke2 (ke1 adalah Ayutthaya) dan mirip Perancis yang kapital di Paris tapi ada kapital ke2 di Versailles. Istana kota bandar Lopburi menjadi pusat politik, perdagangan, diplomasi dan ada kemajuan di bahasa, kepustakaan, astronomi, geografi, seni, bangunan, makanan Thailand, kue Thailand, medis Thailand, utilitas publik, agama, militer dll juga. Jadi di masa sana adalah paling kemajuan di dinasti Prasat thong (1630-1688) dan masa Ayutthaya (1350-1767), tapi setelah masa Raja Narai (26 Agustus 1629 - 11 Juli 1688) hadif dinasti Prasat Thong, Raja yang berikutnya Raja Phetracha, dia membatalkan ibukota ke2 di Lopburi dan pulang ke Ayutthaya sama masa sebelum Raja Narai. Dimasa Rattnakosin masa Raja Rama IV atau Raja Mongkut (kekuasaan 1 April 1851 – 1 Oktober 1868 dan di film USA 1999 "Anna and The King" Chow Yun Fat adalah Raja Mongkut) dia reparasi isatana kota bandar Lopburi. Di masa Raja Rama V atau Raja Chulalongkorn anak Raja Mongkut (kekuasaan 1 Oktober 1868 – 23 Oktober 1910), kota bandar Lopburi dibuat rel, kereta apai. Kemajuan paluang lagi pada masa Raja Rama VIII. Panglima Tertinggi Plaek Phibunsongkhram, perdana menteri yang paling lama di perdana menteri). Dia bangun wilayah kota baru Lopburi dan kemajuan sama dengan Bangkok.

Alasannya yang bangun kota bandar Lopburi baru karena kotanya di tengah negara, bisa mengangkut senjata ke lokasi lain di negara, dan di masa sana ada hanya 2 kota yang ada tram itu Bangkok dan Lopburi saja. Walaupun setelah Panglima Tertinggi Plaek Phibunsongkhram kemajuan dan penting kotnanya kurang penting dari masanya tapi penting untuk militer tetep penting. Sekarang kota bandar Lopburi ada sejarah setiap masa, banyal tempat wisata, dan pesta yang yang menarik.

*** Beli tiket paket wisata reruntuhan arkeologi di kota tua Lopburi orang Thailand 30 Baht (Rp 11,171.79), orang asing 150 Baht (Rp 55,858.93) kalau wisata di Minggu pesta pemerintahan Raja Narai free tidak bayar

Rute reruntuhan arkeologi

1. Wat Phta Si Rattana Mahathat, Lopburi : Menyembah relik Buddha di Prang prinsip yang di bangun laterit tinggi 30.70 m dimenghias dengan stuko pola Buddha dan sekitar ada stupa yang mirip kelopak belimbing. Sudah selalai wisata lalu berjalam ke lorong Wat Phra That dan berhalan ke jalan Phraphetracha dan sampai sampai Wat Kawi Sararam Ratcha Worawihan di kiri

2. Wat Kawi Sararam Ratcha Worawihan : Menyembah patung Buddha prinsip dalam aula aula pentahbisan yang di bangun masa Ayutthaya (1350-1767), melihat mural sudah selasai wisata lurus ke jalan Phetracha 350 m dan berjumpa Wat Choeng Tha di akhir jalan Phetracha

3. Wat Choeng Thai : Kalau ke di hari Sabtu - hari Minggu ada pasar juga, disini ada museum Ho Silp Sophon Silp ada banyak barang antik dan langka. Sudah selalai wisata berjalan pulang di jalan Phetracha lurus ke jalan/lorong Sorasak dan belok kiri ke gerbang istana Raja Nara

4. Istana Raja Narai : Wisata museum buka 7.00-17.00 tutup hari senin - hari selasa dan libur nasional, Sudah selalai wisata ke keluar dari istananya lalu berjalan ke jalan Ratchadamnoen lalu belok kiri, ke sampai Rue de France (jalan Perencis) belok kanan ke Rue de France (jalan Perencis), Wat Sao Thong Thong di kiri

5. Wat Sao Thong Thong : Menyembah Luang Pho To, patung Buddha yang suci dan melihat patung Buddha kuno. Sudah selalai wisata ke ke keluar di gerbang di belakang Vihara itu Jalan Phra Ram ke keluar gerbang belkang Vihara adalah Jalan Phra ram (Jalan Rama) belok kanan 140 m sampai Shrine anak panah

6. Shrine anak panah : Legenda Ramakien (Ramayana versi Thailand) Rama menembak anak panah untuk Hanoman bangun kota bandar Lopburi, lalu anak panah Rama menjadi batu. Sudah selasai wisata berjalan pulang di jalan Wichayen, berjalan 190 m sampai Rumah Wichayen

7. Rumah WIchayen : Melihat indahnya bangunan gaya masa Renaisans buka 7.00-17.00 tutup hari senin - hari selasa. Sudah selasai wisata ke keluar dari rumah belok kiri ke jalan Wichayen, lalu berjumpa persimpangan di kiri ada Prang Khaek

8. Prang Khaek : Reruntuhan arkeologi masa Lopburi (kerajaan Khmer di Thailand abad ke 11 - abad ke13) ada pintu untuk pintu masuk di belakang. Di minggu pesta pemerintahan Raja Narai tempatnya dimenghias bunga tulip juga. Sudah selasai wisata Berjalan ke jalan Wichayen, lulus ke jalan Prang Sam Yot, lulus sampai Phra Prang Sam Yot di kiri

9. Phra Prang Sam Yot : Melihat reruntuhan arkeologi yang penting dan simbolis provinsi Lopburi. Sudah selasai wisata Shrine Phra Kan di kanan 96 m hanya seberam rel

10. Shrine Phra Kan : Bundaran lalu lintas ke wilayah kota baru Lopburi, menyembah Cha Pho Phra Kan yang suci untuk provinsi Lopburi, melihat nakalnya monyet. Sudah selasai wisata berjalan ke parkir di kiri untuk berjalan ke Wat Nakhon Kosa

11. Wat Nakhon Kosa : Melihat reruntuhan arkeologi yang banyak masa, melihat stupa yang tua masa Dvaravati (abad ke6 - abad ke13)

Semua : Berjalan sekitar 3 km

Waktu yang paling bagus untuk wisata :

ke1 : minggu pesta pemerintahan Raja Narai, pada pagi - petang pakai kostum Thailand wisata reruntuhan arkeologi lalu petang melihat parade sekitar Istana Raja Narai, malam melihat pergelaran di istananya dan berfoto . Selain wisata reruntuhan arkeologi di minggu pesta pemerintahan Raja Narai free tidak bayar juda jadi waktunya paling bagus (Kalau pergi ke pestanya di hari Sabtu - hari Minggu mungkin ada pasar tepi sungai di Wat Choeng Tha juga) Ada pestanya di slogan Lopburi juga (Slogan - Istatana Raja Narai pasangan provinsa, Shrine Phra Kan pasangan kota, Prang Sam Yot terkenal, kota napal, Waduk Pa Sak Jolasid terkenal, Masa kekuasaan emas Raja Narai)

Ke2 : Pagi - Petang wisata di kota tua Lopburi di petang melihat parade di Bundara lalu lintas Sra Kaew dalam wisayah kota baru. Pesta Loi Krathong disini orang pakai masa Raja Rama VII oleh perdana menteri Panglima Tertinggi Plaek Phibunsongkhram sekitar perang dunia II (Kalau wsiata di hari Loi Krathong mungkin harus bayar di tempat wisata dan di hari Sabtu dan hari Minggu mungkin tutup)

Untuk waktu yang bukan pesta
Ke3 : Wisata di hari Sabtu atau Minggu yang bukan libur nasional untuk wisata pasar tepi sungai di Wat Choeng Tha, kalau pergi ke kotanya hari Senin - hari Selasa dan hari libur nasional banyak reruntuhan arkeologi di kotanya tutup

Bagaimana pergi ke kota bandar Lopburi
- Kereta api : turun di stasiun Lopburi (Sampai kotanya sekitar 4-5 jam sema dengan naik pesawat terbang Bangkok - Jakarta)

- Van (Bisa naik di sekitar Vistory monument, Bangkok sampai Lopburi kurang 2 jam)

- Terminal Mochit (Bangkok sampai Lopburi kurang 2 jam)

Lain

Tari Lopburi, tari simbolis provinsi Lopburi bisa melihat di pesta Raja Narai dan sering melihat di pesta yang besar di provinsi Lopburi, bahkan hari last orientation di film A little comedian ada tari Lopburi juga. Tarinya adalah tari arkeologi ke3 ide dari Saudara Thanit Yupho (Direktur Fine Arts Department - organisasi seni dan sejarah Thailand). Tari menunjukkanl abad ke11 - abad ke14, tari dibuat datang dari barabg antik dan ukiran timbul di reruntuhan arkeologi di masa kerajaan Khmer di thailand dan Kemboja seperti Phra Prang Sam Yot di kota bandar Lopburi, Lintel dari taman sejarah Phimai, taman sejarah Phomrung. Musik, kostum, tari mirip Khmer, tarian pertama di 25 Mei 1967 untuk buka bangunan barang antik baru di meseum nasional Phranakhon, Bangkok kepada Raja dan Ratu. Setelah tari pertama ada tari ulang lagi sampai tari simbolis provinsi Lopburi yang bila pesta besar di Lopburi harus ada tari Lopburi

Foto dari The little comedian saat Tok didandan di hari last orientation, ada penari pakai kostum tari Lopburi

Klip lagu Tari Lopburi main dengan orkestra

Bagaimana pakai Jong Kraben untuk pesta Raja Narai

Foto dari Pee Mak

Jong Kraben (โจงกระเบน) mirip celana dari Thailand dan Khmer (Kemboja) , Thaland membawa datang dari Khmer dan Khmer membawa datang dari Dhoti - India. Di masa lampau wanita dan laki-laki di Thailand (tengah) dan Kemboja pakai Jong Kraben

Model keluarga Punpun

Kalau ada pesta besar wanita pakai Jib Nanang (จีบหน้านาง) yang mirip rok (kalau pakai harus ada 2 orang tidak bisa pakai sendiri)

Foto dari Jan Dara

Lain "Pha Sin" (ผ้าซิ่น) wanita tengah di masa lampau tidak suka pakai (Di masa lampau di tengah Thailand, baik laki-kai maupun wanita suka pakai Jong Kraben) dan bisa pakai sendiri tidak sama Jib Nanang

Klip mengikat Jong Kraben sendiri bahasa Indonesia oleh orang Thailand

Klip mengikat Jong Kraben untuk orang lain bahasa Indonesia oleh orang Thailand

Klip pakai kostum Thailand

Foto poster film Thailand "A little comedian" yang shooting film di kota bandar Lopburi

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Reruntuhan arkeologi 1. Wat Phra Si Rattana Mahathat, Lopburi

(วัดพระศรีรัตนมหาธาตุ ลพบุรี)

Di depan stasiun kereta api Lopburi. Kuilbya dibangun sekitar abad ke 13 - 14 di masa akhir Lopburi (Kerajaan Khmer di Thailand) dengan konsep bangun kuil nama "Mahathat" di kota besar dan kota yang penting untuk berisi relik Buddha rilik. Kuilnya direparasi oelh banyak Raja di masa lampau, bangunan dalam kuilnya yang penting seperti

Phra Prang (stupa yang mirip menera) adalah prinsip di tengah kuilnya, dibungun dengan laterit tinggi 30.70 m ada pintu panjang sedikit dimenghias dengan Buddha dan sejarah Buddha di atap pelana pola wajah orang dan tanaman ada 2 beranda.Dan Prannya adalah stupa gaya Prang yang pertama di Thailand

(Gambar Phra Prang di film The little comedian)

Depan Prang adalah Viahra Luang (Vihara Kao Hong - Vihara 9 ruang)

Sala Pleung Kreung Untuk Raja perubahan kostum sebelum upacara sekitar Prang prinsip, ada stupa yang mirip kelopak belimbing, dimenghias dengan stuko pola Dewa. Stupa seni gaya saat masa awal Ayutthaya (abad ke 12-16)

Buka : Hari Rabu - hari Minggu 8.30-16.30, tutup hari Senin - hari Selasa

Biaya : 10 Baht (Rp 3,723.93) untuk orang Thailand, 50 Baht (18,619.64) untuk orang asing atau beli kartu paket wisata reruntuhan arkeologi di kota tua Lopburi orang Thailand 30 Baht (Rp 11,171.79), orang asing 150 Baht (Rp 55,858.93) kalau wisata di Minggu pesta pemerintahan Raja Narai free tidak bayar

Sudah wisata selasai : Berjalam ke lorong Wat Phra That dan berhalan ke jalan Phraphetracha dan sampai sampai Wat Kawi Sararam Ratcha Worawihan di kiri (Berjalan 600 m 7 menit sampai Wat Kawi Sararam Ratcha Worawihan)

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Reruntuhan arkeologi 2. Wat Kawi Sararam

(วัดกวิศรารามราชวรวิหาร)

Nama tua bawah "Wat Kwid" di masa Raja Rama IV atau Raja Mongkut (kekuasaan 1 April 1851 – 1 Oktober 1868) dia reparasi dan memberi nama baru bawah "Wat Kora Wisaram", lalu menjadi "Wat Kawi Sararam". Melihat aula pentahbisan masa pertengahan Ayutthaya - akhir Ayutthaya (1448-1767). Ada lubang )Bahasa Thai panggil "Luk Ma Huad") untuk ada cahaya dan menukar udara (Di Thailand masa lampau sebelum masa pertengahan Ayutthaya - akhir Ayutthaya, insinyur orang Thailand tidak bisa bangun bangunan ada jendela sampai tenik membuat jendela datang dari Persia dan Eropa sampai di Thailand) dalam aula pentahbisan ada patung Buddha prinsip membuat dari batupasir, plester dan lapisan emas dengan seni gya Uthong (abad ke 11 - 14), ada mural yang indah di dinding dan tiang, di pintu dimengukir menjadi gaya Wisnu naik garuda. Di masa Raja Rama IV atau Raja Mongkut aula pentahbisannya adalah tempat yang bangsawan misnum air "consecrated water"

Buka : Setiap hari 08.00 - 16.30. dan free

Biaya : Free

Sudah wisata selasai : Lurus ke jalan Phetracha 350 m dan berjumpa Wat Choeng Tha di akhir jalan Phetracha (Berjalan 350 m 2 menit sampai Wat Choeng Tha)

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Reruntuhan arkeologi 3. Wat Choeng Tha

(วัดเชิงท่า)

Nama tua bawah "Wat Tha Kwian" untuk mengirim benda barang ke sungai Lopburi ada reruntuhan arkeologi muali masa Ayutthaya - Rattnakosin (1350-masa sekarang) seperti aula pentahbisan, stupa prinsip, rumah biarawan seni gaya Cina 2 lantai, pavilyun "Trimuk", bangunan "Wothan Thamma Sapha", menara lonceng, semon hall. Museum Ho Silpsophon dibangun di 1997 menunjukkan data agama Buddha dan benda seni yang langka seperti Sejarah Foto reruntuhan arkeologi Sejarah biarawan sejarah "Phra Khru Sophon Thammarat" dan koleksi gerbah Dhamma Tipiṭaka, kain untuk mencakup Tipiṭaka, kainnya menunjukkan sejarah Buddha, patung Buddha, cat Buddha, Vessantara Jataka, votive tablet

Buka : Setiap hari, pasar tepi sungai Lopburi buka 9.00 - 17.00 hari Sabtu - hari Minggu

Biaya : Free

Sudah wisata selasai : Berjalan pulang di jalan Phetracha lurus ke jalan/lorong Sorasak dan belok kiri ke gerbang istana Raja Narai (Berjalan 750 m 7 menit sampai Istana Raja Narai)

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Reruntuhan arkeologi 4. Istana Raja Narai

(พระราชวังนารายณ์ราชนิเวศน์)

Raja narai Raya ke 27 kerajaan Ayutthaya, panggil insinyur Itali dan Perencis desain istana kota bandar Lopburi di tahun 1666 untuk melaksanakan di kota Lopburi, menyambut utusan, pemburuan. Raja Narai tinggal 8-9 bulan per tahun, di masa Raja Rama IV atau Raja Mongkut (kekuasaan 1 April 1851 – 1 Oktober 1868) reparasi isatnanya dan memberi nama baru bawah "Phra Narai Ratchaniwet" (Istana Raja Narai). Di tahun 1961 menjadi museum nasional Raja Narai menunjukkan sejarah, benda kuno, benda seni yang dijumpa di provinsi Lopburi dan provinsi sekitar, ada benda masa Dvaravati (abad ke6 - 13), Sriwijaya di thailand (abad ke7-13), Lopburi atau kerajaan di Thailand (abad ke11 - 13) Chiangsaen - Lanna dinasti Mangrai (846-1578), Sukhothai (1237-1438), Ayutthaya (1350-1767), Rattanakosin (1782-sekarang) dan pameran lain

stananya adalah persegi panjang lebar 65,600 meter persegi, ada benteng 7 benteng, 11 gerbang, lubang lebih banyak 2,000 luabang untuk menempatkan lentera mirip teratai yang tutup datang dari Persi, ini identitas seni masa Raja Narai

Istana ada 3 zona seperti

Zona istana luar ada kolam, bangun 12 perbendaharaan, bangun menyambut tamu negera

Zona istana tengah ada Phra Thinang Chan Thon Phisan, Dusit Sawan Thanya Maha Prasat Hall, Phra Thinang Phiman Mongkut, Thim Dab

Zona istana dalam ada Suttha Sawan Pavilion, bangun Phra Prathiap

Slogan provinsi Lopburi ada kata "Istana Raja Narai juga" (Slogan - Istatana Raja Narai pasangan provinsa, Shrine Phra Kan pasangan kota, Prang Sam Yot terkenal, kota napal, Waduk Pa Sak Jolasid terkenal, Masa kekuasaan emas Raja Narai)

Buka : Hari Rabu - hari Minggu 8.30-16.30, tutup hari Senin - hari Selasa dan hari libur nasional

Foto di samping isatana Narai dari The Little Comedian

Gambar dari lakon Look Tard

Sudah wisata selasai : Berjalan ke jalan Ratchadamnoen lalu belok kiri, ke sampai Rue de France (jalan Perencis) belok kanan ke Rue de France (jalan Perencis), Wat Sao Thong Thong di kiri (Berjalan 350 m 4 menit sampai Wat Sao Thong Thong)

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Reruntuhan arkeologi 5. Wat Sao Thong Thong

(วัดเสาธงทอง)

Dibangun masa Ayutthaya (1350-1767) bukti dari peta orang Perencis mencul - disini pernah penginapan orang Persia ada masjid, diasumsikan masjid di sekarang menjadi Vihara Luang,belakang Viharanya ada "Teuk Piju" dan "TeuK Kotchasan" (Korasan) itu penginapan untuk utusan. Dalam Vihara Luang ada patung Buddha gaya Bhumisparsa Mudra nama "Luang Pho To" seni gaya Ayutthaya (1350-1767), di dingding ada lubang melengkung mirip seni gaya Persia dalam lubang ada patung Buddha kuno

Buka : Setiap hari

Biaya : Free

Sudah wisata selasai : Keluar gerbang belakang Vihara adalah Jalan Phra ram (Jalan Rama) belok kanan 140 m sampai Shrine anak panah (Berjalan 140 m 2 menit sampai Shrine anak panah)

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Reruntuhan arkeologi 6. City pillar shrine Lopburi atau Shrine anak panah

(ศาลหลักเมือง หรือ ศาลลูกศร)

Pangeran Damrong Rajanubhab, bapak sejarah dan pariwisata Thailand, anak ke57 dari Raja Rama IV atau Raja Mongkut menulis bawah "...City pillar shrine di samping Talad Khang Neu Wang panggil bawah anak panah Rama, ada sebelum masa Khmer atau masa Khmer tidak yakin. Sebab panggil bawah anak panah Rama karena legenda Ramakien (Ramayana versi Thailand) - Setelah selasai perjuangan dengan Tosakan (Rahwana), Rama pulang ke Ayodhya lalu menembak anak panah untuk bangun kota, anak panah jatuh di gunung lalu funung di dimenghancurkan menjadi daratan, Hanoman menggunakan ekornya menyapu tanah menjadi diniding kota, lalu Vishvakarman bangun kota, sudah selasai bangun Rama memberi nama kota bawah "Kota bandar Lopburi". Anak panah menjadi batu dan tanah yang Hanoman menyapu menjadi dinding kota. Di lengenda batu di Shrine anak panah harus di air jika tidak di air batunya membakar kota. Provinsi Lopburi ada banyak napal karena panasnya dari anak panah nama "Prommat", dan monyet di kota Lopburi adalah anak monyet dari masa gubernur Hanoman

Depan shrine ada kolam kecil, dalam kolam ada batu hijau ini anak panah nama "Prommat" jika tidak di air batunya membakar kota. Dalam shrine ada patung Dewa Cina seperti Guan Yu, Chao Pho Khao Tok, Dewa Pun thao Gong, Pun Thao Ma

Buka : Setiap hari

Biaya : Free

Sudah wisata selasai : Berjalan pulang di jalan Wichayen, berjalan 190 m sampai Rumah Wichayen (Berjalan 190 m 2 menit sampai Rumah Wichayen)

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Reruntuhan arkeologi 7. Rumah Wichayen

(บ้านหลวงรองรับราชทูต หรือ บ้านวิชาเยนทร์)

Dibagun masa Raja Narai (26 Agustus 1629 - 11 Juli 1688) untuk menyambut utusan datang dari Perncis pertama di tahun 1685, Alexandre, Chevalier de Chaumont utusan Raja Louis XIV dari Perancis (Raja yang bangun Istana Versailles). Rumahnya rumah bangsawan Yunani nama "Constantine Phaulkon" yang bekerja di kerajaan Siam (Thailand) dan ada posisi "Okya Wichayen" atau "Chao Phraya Wichayen" sama dengan perdana menteri di sekarang dan ada kekuasaan ke2 di Kerajaan (ke1 = Raja), isteri nama "Marie Guimar" posisi "Thao Thong Kip Ma" dia membuat kue Thailand baru yang menyesuaikan datang dari kue Portugal dan berbeda dari aslinya. Kue itu maulai Siam (Thailand) pergi ke negara yang dekat seperti Lao, Kemboja, Malaysia. Barat di rumah dalah rumah utama mereka. Kebanyakan bangunan seni gaya Renaisans tambah seni Thailand. Di

tengah rumah ada menara longceng dan gereja Katolik tapi ada jendela seni gaya Thailand (sama dengan gereja seni gya Thailand pertama di dunia). Di timur ada penginapan untuk utusan dan pendeta. Bangunanya ada 2 lantai dam gerbang ada setengah lingkaran

Buka : Hari Rabu - hari Minggu 08.00 - 18.00, tutup hari Senin - hari Selasa

Sudah wisata selasai : Belok kiri ke jalan Wichayen, lalu berjumpa persimpangan di kiri ada Prang Khaek (Berjalan 20 m 2 menit sampai Prang Khaek)

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Reruntuhan arkeologi 8. Prang Khaek

(เทวสถานปรางค์แขก)

Di bangun sekitar abad 10 - 11, bangunan seni gaya Raja Suryawarman II (1113 hingga 1145-1150, Raja yang bangun Angkor Wat di Kemboja), jadi Prang Khaek adalah Candi kerajaan Khmer yang paling tua di propvinsi Lopburi dan tengah Thailand. Tidak tahu bawah siapa bangun disini, mungkin bangun oleh Raya atau penguasa lokal. Di minggu pesta minggu pesta pemerintahan Raja Narai sekitar bangunnya dimenghiasi dengan tulip yang indah

Buka : 24 jam

Biaya : Free

Sudah wisata selasai : Berjalan ke jalan Wichayen, lulus ke jalan Prang Sam Yot, lulus sampai Phra Prang Sam Yot di kiri (Berjalan 300 m 4 menit sampai Phra Prang Sam Yot)

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Reruntuhan arkeologi 9. Phra Prang Sam Yot

(พระปรางค์สามยอด)

Candi agama Buddha Mahāyāna seni gaya Lopburi masa Bayon (abad 13) dibangun dengan laterit, Prang (mirip menara) 3 prang yang hubungan. Parng tengah tinggi 21.50 m di masa lampau ada patung Buddha dengan ular, uatara ada Awalokiteswara, selatan ada Prajnaparamita. Di luar bangun dimenghiasi dengan stuko, gerbang di masa lampau ada lintel, sekarang ada hanya tiang menghiasi gerbang dan dimengukir menjadi resi duduk, Di atap menara dimenghiasi dengan banyak atap pelana kecil yang dibuat dengan batu pair dan dimengukir menjadi raksara, dewa, Wisnu dan Phaya Naga 5 kepala. Di masa Raja Narai (26 Agustus 1629-Juli 1688) bangunannya direparasi dan dibangun Vihara denganbatu bata di barat dalam ada patung Buddha gaya Bhumisparsa Mudra. Bhumisparsa Mudra muncul di logo provinsi Lopburi dan slogan provinsi Lopburi juga

(Slogan - Istatana Raja Narai pasangan provinsa, Shrine Phra Kan pasangan kota, Prang Sam Yot terkenal, kota napal, Waduk Pa Sak Jolasid terkenal, Masa kekuasaan emas Raja Narai)

Hati hati apalagi benda karena disini banyak monyet dan monyet akan mencuri benda

Buka : Hari Rabu - hari Ninggu 6.00-18.00, tutup hari Senin - hari Selasa

Logo provinsi Lopburi

Foto Phra Prang Sam Yot dari The Little Comedian

Suvenir model Prang Sam Yod dan foto Prang Sam Yod foto dari The Little Comedian

Sudah wisata selasai : Shrine Phra Kan di kanan 96 m hanya seberam rel (Berjalan 96 m 1 menit sampai Shrine Phra Kan)

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Reruntuhan arkeologi 10. shrine Phra Kan

(ศาลพระกาฬ)

Pura Hindu yang di bangun sekitar abad ke 13 dibungan dengan laterit dasar tinggi ada anak tingga, di masa Ayutthaya (1350-1767) bangunan utama dimenghancurkan dan direparasi di masa Raja Narai (26 Agustus 1633 – 11 July 1688) di tahun 1951 dibangun shrine gaya bangunan sekarang untuk "Chao Pho Phra Kan" - Awalokiteswara 4 tangan yang dimengukir datang dari batupasir dalam seni gaya Lopburi atau masa karehaan Khmer di Thailand (abad ke 11 - abad ke13) tapi kepala tua sudah hilang jadi ada orang menggantikan dengan meletakkan kepala patung Baddha masa akhir Ayutthaya (1688-1767). "Chao Pho Phra Kan" yang patut dimuliakan untuk orang provinsi Lopburi menyembah, bila berita provinsi Lopburi harus terpisah di timur barat zona menjadi provinsi baru nama "Phra Narai" tapi orang provinsi Lopburi tidak menyerah karena orang provinsi Lopburi adalah anak dari "Chao Pho Phra Kan" kalau sudah terpisah provinsi sama dengan bukan anak dari "Chao Pho Phra Kan"

(Sebenarnya provinsi Lopburi yang provinsi besar ke149 di ASEAN - ASEAN ada 338 provinsi dari 10 negara 338, provinsinya besar 6,199.753 kilometer persegi. provinsi yang paling besar di ASEAn adalah di Indonesia besar 319,036 kilometer persegi. Politikus Thailand coba terpisah banyak provinsi untuk korupsi mudah, selain buat ibukota di provinsi di Thailand, nama ibukota harus nama sama nama provinsinya seperti sudah terpisah provinsi menjadi provinsi nama "Phra Narai" dan mau distrik Chaibadan sema dengan ibukota provinsinya, Tidak bisa nama provinsi Phra Narai ibukota nama Chaibadan, karena nama prvinsi dan ibukota harus sama tidak bisa berbeda seperti provinsi Jawa timur ibukota Surabaya, jadi hanya Thailand saja di dunia yang nama ibukota dan provinsi harus sama, sering waktu yang orang bingun nama provinsi dan ibukota bila perjalanan sekarang di Lopburi = 2 maksud 1. Sekatrang di provinsi Lopburi 2. Sekarang di kota bandar Lopburi)

Slogan provinsi Lopburi ada kata shrine Phra Kan juga (Slogan - Istatana Raja Narai pasangan provinsa, Shrine Phra Kan pasangan kota, Prang Sam Yot terkenal, kota napal, Waduk Pa Sak Jolasid terkenal, Masa kekuasaan emas Raja Narai) juga" (Slogan - Istatana Raja Narai pasangan provinsa, Shrine Phra Kan pasangan kota, Prang Sam Yot terkenal, kota napal, Waduk Pa Sak Jolasid terkenal, Masa kekuasaan emas Raja Narai)

Hati hati apalagi benda karena disini banyak monyet dan monyet akan mencuri benda

Buka : Hari Rabu - hari Minggu 07.00 - 17.00, tutup hari Senin - hari Selasa

Biaya : Free

Sudah wisata selasai : Berjalan ke parkir di kiri untuk berjalan ke Wat Nakhon Kosa (Berjalan 100 m 1 menit)

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Reruntuhan arkeologi 11. Wat Nakhon Kosa

(วัดนครโกษา)

Ada reruntuhan arkeologi masa Dvaravati (abad ke6 - abad ke13) sampai masa Ayutthaya (1350-1767)

Buka : Setiap hari 8.00 - 16.30

Biaya: Free

Sudah wisata selasai : Kalau makin malam pergi ke melihat parade sekitar depan Istana Raja Narai lalu melihat show dan berfoto dalam istananya di malam

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥

Tempat wisata lain di wilayah kota baru dan keluar kota

Dekat wilayah kota tua contoh

Wat Mani Chonlakan